Ads Top

Korban Longsor Gunung Citiis Ditemukan di Dasar Jurang


TASIKMALAYA - Enji (70), korban longsor di Blok Gunung Citiis, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan, Sabtu (21/7/2012) pagi sekitar pukul 07.00.

Korban ditemukan oleh anaknya, Uhen (45), di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 700 meter.

"Kami melakukan pencarian sejak pukul 05.00. Di kedalaman sekitar 700 meter saya menemukan ayah saya dalam posisi terlentang dengan salah satu kaki terangkat ke atas," kata Uhen, di rumah duka di Kampung Sindangkasih, Desa Santanamekar, Sabtu siang kemarin.

Keluarga Uhen tampak pasrah menerima kematian ayahnya sebagai musibah.
Bencana longsor di Blok Gunung Citiis terjadi Jumat (20/7/2012) lalu dan menimpa tiga warga yang tengah membetulkan saluran air hingga tewas.

Dua korban, Tarmo (62) dan Entis (47) berhasil ditemukan sore harinya. Sedangkan pencarian terhadap Enji dihentikan karena terlalu sore dan cuaca berkabut.

Korban Tarmo ditemukan di jurang sedalam sekitar 500 meter. Sedangkan Entis terkubur tak jauh dari lokasi perbaikan saluran air.

Lokasi saluran air berada di bukit dengan kemiringan sekitar 80 derajat. Ketika longsor dari ketinggian 200 meter terjadi, ketiga korban langsung tertimpa materi longsor dan dua di antaranya terhempas ke bawah jurang.

Menurut Uhen, upaya pencarian jenazah ayahnya dimulai sekitar pukul 05.00. Dalam kondisi gelap dan hanya menggunakan penerangan seadanya serta alat cangkul, warga berupaya mencari tubuh Tarmo.

"Saya sendiri terus menuju ke arah bawah dan akhirnya menemukan tubuh ayah saya sudah meninggal dan mengalami luka-luka," ujarnya.

Uhen segera naik kembali dan berteriak-teriak telah menemukan tubuh ayahnya. Warga bersama aparat serta tim SAR segera menuju lokasi. Kondisi korban cukup mengenaskan.
Bagian wajahnya mengalami luka serta tulang dada diduga mengalami patah. Jenazah korban segera dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.

Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol M Muchidin, mengatakan, upaya pencarian melibatkan warga, petugas serta tim SAR.

"Alhamdulillah, korban ketiga ini ditemukan saat hari masih pagi, sehingga tidak terlalu menguras tenaga para penolong yang tengah menunaikan ibadah puasa," kata Muchidin Sumber

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.