Tarif Angkot di Tasikmalaya tak Dikenakan Tuslah
TASIKMALAYA, (PRLM).- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya tidak akan memberlakukan kenaikan atau tuslah tarif angkutan umum atau angkutan kota (Angkot) menjelang lebaran nanti di wilayah Kota Tasikmalaya. Kecuali bus atau angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) pemberlakuan tuslah ditetapkan sebesar 5 hingga 15 persen. Namun demikian, pemberlakuan tuslah tahun ini kurang disambut baik oleh para pengusaha bus, tapi sebaliknya beberapa sopir angkutan merasa gembira.
Menurut Kepala Dishub Kominfo Kota Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan, penetapan tarif angkutan di wilayah Kota Tasikmalaya menjelang lebaran tahun ini masih mengacu kepada Perwalkot lama. "Untuk tarif angkutan umum di dalam Kota Tasikmalaya ini tidak ada kenaikan, dan masih tetap mengacu pada Perwalkot nomer 9 tahun 2009, tentang kenaikan tarif angkutan umum," kata Aay, Selasa (24/7/12).
Namun, berbeda bagi angkutan AKDP dan AKAP, kenaikan tarif itu tetap diberlakukan. Dishub Kominfo memberikan toleransi kepada masing-masing perusahaan angkutan untuk menaikan tarif atau tuslah sebesar 5 hingga 15 persen yang akan diberlakukan antara H-7, dan H+7
"Kenaikan tarif untuk AKDP dan AKAP itu antara 5 sampai 15 persen dari harga tiket semula. Seperti tiket bus non ekonomi Tasikmalaya - Bandung dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 atau Rp 35.000 per penumpang. Sedangkan angkutan Tasikmalaya - Cipatujah dari Rp 15.000 - Rp 18.000 menjadi Rp 30.000," tuturnya.
Menurut Aay, pihaknya akan mengambil tidakan secara tegas, jika para sopir, dan kondektur yang ketahuan melanggar serta menaikan harga tiket seenaknya.
Sementara itu, beberapa sopir angkutan umum di wilayah Kota Tasikmalaya kecewa, karena lebaran tahun ini tidak ada kenaikan atau tuslah.
"Kami sangat kecewa, karena harga-harga kebutuhan sembilan bahan pokok sehar-hari menjelang lebaran, biasanya sudah pada naik antara Rp 500 - Rp 1.000 rupiah, bahkan lebih. Lebaran kan harusnya saling berbagi dan maaf bermaafan, kalau uang lebih kan lumayan, dan juga puasanya pun tamat," kata Utang (33), seorang sopir angkutan 02, jurusan Padayungan - Nyantong Kota Tasikmalaya. (A-14/A-88)*** Sumber
Tidak ada komentar: