SAPI POTONG: Di Tasikmalya Diproyeksikan Naik 5,5%, Sekitar 51.752 Ekor
TASIKMALAYA – Sapi potong di Kabupaten Tasikmalaya diproyeksikan sebanyak 51.752 ekor pada akhir tahun ini, naik 5,5% dari tahun sebelumnya 49.053 ekor.
Kepala Sub Bagian Program Dinas Peternakan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya Asep Y. Rosdiana mengatakan peningkatan produksi ditopang semakin sadarnya masyarakat dalam menggunakan inseminasi buatan (IB) dalam proses pengawinan sapi.
"Kami terus menggerakan inseminasi buatan untuk mendorong peternak memperbanyak populasi sapi terutama untuk sapi potong," jelasnya, Senin (23/7/2012).
Asep menjelaskan untuk meningkatkan populasi sapi potong, pihaknya juga memberikan bantuan langsung kepada para peternak berupa hibah 1.024 sapi potong pada 2011 untuk 69 peternak yang bersumber dari APBN dan APBD.
Di samping itu, katanya, program pemerintah turut membantu menyelamatkan betina produktif agar tidak dipotong atau dijual untuk mencegah gangguan populiasi dan produksi.
“Setidaknya hingga usia 4 tahun jangan sampai dijual. Penyelamatan ini dengan membeli ternak sapi betina oleh pemerintah kemudian diberikan lagi kepada petani melalui program bantuan ternak,” jelasnya.
Asep menambahkan untuk memastikan proses reproduksi, pihaknya juga menggelar program penaggulangan gangguan reproduksi ternak untuk memastikan setiap sapi betina bisa bereproduksi dengan baik. "kami menyediaakn fasilitas kesehatan ternak berupa cek kesehatan bagi ternak oleh dokter hewan."
Kendala utama yang menyulitkan menjaga populasi ternak sapi potong, kebutuhan ekonomi para petani yang mendesak mereka manjual sapi termasuk sapi betina di usia proditif.
“Kita tidak bisa apa-apa kalau peternak mau menjual ternaknya. Kalau betina sapi produktif dijual dan dipotong, populasi ternak akan berkurang karena induk berkurang,” katanya.
Abas Setiawan, Fungsional Penyuluh pada Dinas Peternakan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya,mengatakan di Tasikmalaya sudah ada 50 orang insemanator yang membantu para peternak dalam meningkatkan populasi sapi.
Pada tahun ini, sambungnya, target jumlah populasi hasil inseminasi buatan sebanyak 9.000 ekor. Jenis sapi yang proses pembuahan melalui IB, sapi peranakan Angola (PO), sapi Brahman, sapi Limousin, dan sapi Simental.
Menurut Data BPS Kabupaten Tasikmalaya 2011, populasi sapi potong sebanyak 5.565 ekor, sapi perah 2072 ekor, dan Kerbau 13.881 ekor. (bas) Sumber
Tidak ada komentar: