Penegerian Unsil Menjadi Keniscayaan
TASIK, (KP).-
Sukses sebanyak enam orang pelajar Madrasah Aliyah (MA) Cilendek, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya menembus perguruan tinggi elit di tanah air pada tahun 2012 harus diapresiasi sebagai pelecut semangat bagi setiap lembaga pendidikan untuk terus berusaha melahirkan lulusan yang kualitas, bertaqwa dan berkarakter.
Menurut Pimpinan MA Cilendek, H. Ate Musodik, semakin banyaknya pelajar yang berkesempatan mencicipi pendidikan tinggi negeri (PTN) harus menjadi bahan pemikiran seluruh pemangku jabatan yang ada di kota ini untuk terus memperjuangkan penegerian Unsil.
Menurutnya, langkah itu bisa menjadi solusi dalam upaya membuka kesempatan pelajar di Kota Tasikmalaya menikmati pendidikan tinggi.
"Saat talenta generasi muda terus bermunculan, tentunya harus diimbangi dengan peran pemerintah daerah. Salah satunya dengan bekerja keras untuk mendorong penegrian universitas itu. Kasian kan harus jauh-jauh mencari PTN," kata Ate.
Ia pun menaruh harapan besar kepada Wali Kota terpilih di kota ini yang memiliki "trah" pendidikan untuk berkomitmen memperjuangkan penegrian Unsil seperti yang dijanjikan saat kampanye pada Pilkada 2012 di kota ini.
Dirinya secara pribadi pun berharap duet pemimpin kota Tasikmalaya ke depan itu bisa memberi warna pada pembangunan kota ini. "Beri kesempatan pada yang muda. Nanti kita evaluasi sepak terjang dan outputnya bersama-sama. Pasti kita susun rapot," ucapnya seraya tertawa.
Sebagai rasa syukur atas kesuksesan enam orang pelajarnya, memasuki masa orientasi siswa di madrasah itu, pihak sekolah membentangkan sejumlah baligo berisi kebanggaan dan ucapan selamat dan sukses pada enam orang pelajar yang mendapat beasiswa dari Universitas Gadjah Mada Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu. E-10*** Sumber
Sukses sebanyak enam orang pelajar Madrasah Aliyah (MA) Cilendek, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya menembus perguruan tinggi elit di tanah air pada tahun 2012 harus diapresiasi sebagai pelecut semangat bagi setiap lembaga pendidikan untuk terus berusaha melahirkan lulusan yang kualitas, bertaqwa dan berkarakter.
Menurut Pimpinan MA Cilendek, H. Ate Musodik, semakin banyaknya pelajar yang berkesempatan mencicipi pendidikan tinggi negeri (PTN) harus menjadi bahan pemikiran seluruh pemangku jabatan yang ada di kota ini untuk terus memperjuangkan penegerian Unsil.
Menurutnya, langkah itu bisa menjadi solusi dalam upaya membuka kesempatan pelajar di Kota Tasikmalaya menikmati pendidikan tinggi.
"Saat talenta generasi muda terus bermunculan, tentunya harus diimbangi dengan peran pemerintah daerah. Salah satunya dengan bekerja keras untuk mendorong penegrian universitas itu. Kasian kan harus jauh-jauh mencari PTN," kata Ate.
Ia pun menaruh harapan besar kepada Wali Kota terpilih di kota ini yang memiliki "trah" pendidikan untuk berkomitmen memperjuangkan penegrian Unsil seperti yang dijanjikan saat kampanye pada Pilkada 2012 di kota ini.
Dirinya secara pribadi pun berharap duet pemimpin kota Tasikmalaya ke depan itu bisa memberi warna pada pembangunan kota ini. "Beri kesempatan pada yang muda. Nanti kita evaluasi sepak terjang dan outputnya bersama-sama. Pasti kita susun rapot," ucapnya seraya tertawa.
Sebagai rasa syukur atas kesuksesan enam orang pelajarnya, memasuki masa orientasi siswa di madrasah itu, pihak sekolah membentangkan sejumlah baligo berisi kebanggaan dan ucapan selamat dan sukses pada enam orang pelajar yang mendapat beasiswa dari Universitas Gadjah Mada Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu. E-10*** Sumber
Tidak ada komentar: