106 Pedagang Boleh Jualan di Lingkar Nagreg
BANDUNG (Pos Kota) – Sedikitnya 106 pedagang kaki-5 di jalur Nagreg senang menyusul Bupati Kabupaten Bandung, Kapolres serta dinas terkait memberikan izin mereka boleh berjualan di pinggir jalan lingkar Nagreg baru menjelang mudik Lebaran.
Dengan adanya restu tersebut pedagang ramai-ramai membangun saung dekat terowongan Nagreg yang biasa dijadikan tempat beristirahat pengendara. “ Sebanyak 106 pedagang sudah membangun saung dan siap berjualan menjelang mudik Lebaran,“ kata Ketua PKL Nagreg Pipin, Senin.
Dia mengungkapkan, diperbolehkannya jualan di lingkar Nagreg sudah ditunggu pedagang dalam kurun waktu setahun. Bahkan untuk mendapatkan izin, mereka sempat demo di Jalan Nagreg lama hingga ke Pemda Kabupaten Bandung.“ Aalhamdulillah Lebaran ini kami bisa nerjualan meski Nagreg nanti memberlakukan satu arah,“ tambahnya.
Pipin menyebutkan, Lebaran ini diprediksi Nagreg akan menggunakan sistem satu arah. Kendaraan mudil dari arah Bandung menggunakan Nagreg lama, sedang dari arah Selatan Garut dan Tasikmalaya menggunakan Nagreg baru.
“ Seratus enam pedagang yang nanti akan berjualan di Nagreg baru. Kami sedang membangun saung ukuran 3X4 M dan lokasinya di pinggir jalan yang biasa dijadilkan rest area.“ Rata rata saung itu dibangun dekat terowongan dan jembatan kereta api,“ kata Pipin.
Dengan diperbolehlannya jualan di jalur Nagreg baru, diharapkan pemudik tak akan merasa takut melintas jalan ini.“ Kami akan berjualan 24 jam menjelang mudik lebaran,“ tambahnya.(Dono) Sumber
Tidak ada komentar: