Ads Top

ARUS MUDIK: Pemudik Lebaran Bisa Capai 1,6 Juta



Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar memprediksi total jumlah penumpang dari seluruh kendaraan baik darat, laut maupun udara pada musim arus mudik Lebaran 2012 diperkirakan mencapai 1.617.000 penumpang.

Kepala Dishub Jabar Dicyki Saromi mengatakan angkutan jalan bakal mencapai 1.309.676 penumpang atau tumbuh 0,9% dari tahun sebelumnya. Sedangkan penumpang kereta api akan turun 20% atau sekitar 176.830 penumpang karena kebijakan penghapusan tiket penumpang berdiri.

“Untuk angkutan udara diprediksi akan meningkat 92,80% atau 43,776 penumpang dibanding tahun sebelumnya, sedangkan angkutan sungai dan penyeberangan naik 4,9% atau 33.317 penumpang. ” katanya saat Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2012 di Polda Jabar, Selasa (31/7).

Dia menjelaskan armada angkutan yang disiapkan selama arus mudik dan balik Lebaran dengan jumlah kendaraan yang akan dioperasikan 6.605 bus, 31 kereta api, 1.213 kapal dan 25 pesawat. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya membuka jalur alternatif seperti di Tasikmalaya, Malangbong, Wado, Cijapati dan Subang.

Dia memprediksi puncak mudik pada Lebaran 2012 akan terjadi pada H-2 atau pada 19-20 Agustus 2012.

Pada kesempatan itu, Kepala Humas Kereta Api (KA) Daop II Bambang S Prayitno mengatakan tahun ini penumpang KA Daop II diprediksi naik 3%. Pihaknya juga menyiapkan 4 kereta tambahan, 2 KA Ekonomi dan 2 KA pengisian. Untuk pemesanan tiket, katanya, saat ini masih tersedia sekitar 25% dan masih tersedia hingga H-2.

Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro mengatakan sejumlah ruas jalan rawan macet dan longsor di Jabar sudah diantisipasi guna memperlancar perjalanan di musim arus mudik.

“Ada beberapa titik rawan macet dan longsor serta pohon tumbang, diharapkan secara keseluruhan infrasruktur di semua kawasan di Jabar sudah beres,” katanya.

Namun, ada beberapa titik di sejumlah kawasan Parakan Muncang yang tengah digarap. Dia mengungkapkan pihaknya kini tengah membereskan jalan pendekat dari arah Tasik maupun Bandung.

“Kami hanya tinggal membereskan dengan memperkeras jalan dari arah Tasik dan Bandung yang diperkirakan selesai H+7 lebaran.

Sementara itu, Dir Lantas Kombes Pol Bimo Anggoro Seno mengatakan prediksi arus mudik pada tahun ini kemacetan masih di sekitar Jomin.

“Sepanjang jalan tol Cikopo belum nyambung sampai Palimanan, pasti akan macet selama-lamanya, ditambah sepanjang jalan itu terdapat pabrik yang bisa menambah kemacetan,” katanya.

Akan tetapi, pihaknya bersama kepolisian dan petugas lainnya memberikan jalur alternatif dengan mengatur kendaraan dari arah Cikopo ke Cikampek. “Apabila nanti kendaraan mengarah ke Jomin dan ekornya sampai ke Mutiara, kami akan arahkan ke Cikampek,” katanya.

Dia menambahkan kemudian kendaraan yang dari arah Jomin dan Mutiara menuju ke Cikopo, pihaknya akan mengarahkan ke Sadang. “Jika mentok semuanya, kami bakal arahkan ke Purbaleunyi,” katanya.(k5/Bsi) Sumber

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.