Angka Kelahiran Kota Tasik Masih Tinggi
Angka kelahiran di Kota Tasikmalaya dinilai masih tinggi berdasarkan sensus penduduk 2010 laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,86% dan angka rata rata jumlah kelahiran dari seorang wanita selama masa subur mencapai 2,44%.
Tingginya angka kelahiran tersebut, karena usia perkawinan dini masih tinggi rata-rata di usia 20 tahun untuk remaja putri.
“Ke depan kita mesti melakukan pendewasaan usia perkawinan perempuan yang kini masih di usia 20 tahun,” kata kepala Kantor KB dan Pengendalian Pendudukan Kota Tasikmalaya Nunung Kartini dalam seminar KB dan kependudukan, Senin (10/6/2013).
Nunung menjelaskan perlu informasi kepada semua pihak termasuk tokoh agama, tokoh formal masyarakat tentang pentingnya program KB yang berwawasan kependudukan sehingga terjadi akselerasi pemahaman program KB dari berbagai lapisan masyarakat.
“Tingginya pertumbuhan penduduk membawa masalah. Misalnya, dengn kalkulasi angka kelahiran bayi di Kota Tasikmalaya saat ini, 1 hari saja akan menghasilkan 11 ton sampah atau 4.045 ton sampah setiap tahun,” katanya.
Di tempat yang sama, Guru Besar dari Universitas Indonesia Prijono Tjipiptoherijanto mengatakan perlu political will dari pemerintah dalam mengurangi angka penduduk miskin karena terkait alokasi anggaran.
“Kita harus berusaha mengurangi jumlah penduduk sehingga jumlah warga miskinpun otomatis berkurang. Dengan banyak mulut yang memakan kue, yang kebagian kue akan sedikit. Berbeda dengan bila mulut sedikit, yang makan kue juga akan sedikit,” katanya.
sumber: bisnisjabar
Tidak ada komentar: