Ads Top

PEMKOT ANGGARKAN RP 36 MILIAR UNTUK PEMBANGUNAN JALAN


KUA PPA 2013 Ditetapkan
INDIHIANG, (KP).-
DPRD Kota Tasikmalaya telah menetapkan KUA PPA 2013 lewat Sidang Paripurna, Senin (5/11) siang. Namun, bagi Peme­rintahan Budi - Dede, ditetapkannya KUA PPA sekitar Rp 900 miliar tersebut menjadi awal kinerja keduanya dalam merealisasikan janji-janji kampanyenya. Dan, dari janji kampanye tersebut, Budi-Dede berte­kad untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dari perkotaan hingga pelosok pedesaan.

Dalam KUA PPA 2013 disebutkan, anggaran peningkatan pembangunan jalan sebesar Rp 36 miliar untuk 50 titik jalan. Ken­dati demikian, bagi Wakil Wali Kota, Dede Sudrajat, angka Rp 36 miliar belum dipastikan dapat memuas­kan seluruh pihak karena besarnya biaya kalau harus membangun jalan-jalan rusak di Kota Tasikmalaya. “Minimal tahun awal pemerintahan saya dengan Pak Budi telah pro terha­dap jalan. Karena kelu­han masyarakat juga, biasanya pada jalan,” ujar Dede.

Menurut Dede, telah ditetapkannya anggaran Rp 900 miliar untuk 2013, di satu sisi pembahasan ang­garan bagi Pemerintahan Budi-Dede telah mendapat persetujuan semua pihak. Namun di satu sisi lagi, masyarakat akan segera menilai janji-janji saat kampanye yang telah dia lontarkan. Dan, kesemu­anya itu, kata Dede, pe­kerjaan berat Peme­rin­tahan Budi-Dede pasca­pelantikan nanti yang harus diselesaikan dengan masyarakat.
“Jujur saja, kalau langsung menjawab kebutuhan jalan tidak akan langsung memuaskan, tetapi dengan angka Rp 36 miliar tadi setidaknya modal awal ka­mi dalam merealisasikan janji-janji saat kampanye,” kata Dede.
Dede mengungkapkan, perhatian Pemerintah terhadap pembangunan jalan harus menjadi prioritas utama. Pasalnya, penilaian masyarakat terhadap baik-buruknya pemerintahan selalu dikaitkan dengan jalan.
“Ini fakta di masyarakat. Jalan bagus, pemerintahan pun dianggap bagus. Se­mentara kalau jalan jelek, pemerintahan juga disebut jelek. Dan tentunya saya sebagai Wakil Wali Kota dan Pak Budi sebagai Wali Kota yang menjadi taruhannya,” tandas Dede.

Dede pun berjanji akan terus mengoptimalkan ang­garan jalan agar tetap stabil setiap tahunnya, sehingga pembangunan di Kota Ta­sik­malaya terus meningkat demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kalau pemerintahan dulu kan tidak. Anggaran jalan selalu terfokus pada tahun tema. Mudah-mudahan saja meski bukan tahun tema juga, pembangunan jalan tetap prioritas,” terangnya.

Berdasarkan data yang diperoleh “KP”, kebijakan Pemerintah Kota Tasik­malaya dalam pembangunan jalan-jalan di Kota Tasikmalaya selalu beru­bah. Bahkan di APBD 2010 sampai 2012 saja, TAPD dan Banggar DPRD tidak mengalokasikan dana jalan sepeser pun. Hanya saja di tahun 2009 karena tahun tema infrastruktur, angga­ran untuk jalan sempat bertambah sampai Rp 30 miliar.
Sumber

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.