Kiriman Paket Sepeda Motor Mulai Ramai

suaramerdeka.com - Menjelang datangnya hari raya Lebaran Idul Fitri 1433 H, kiriman paket sepeda motor mulai ramai. Ini terlihat di sejumlah kantor agen jasa ekspedisi di Kabupaten Wonogiri, yang selama ini telah terbiasa menangani kiriman aneka barang dan dokumen.
"Ada yang datang dari luar Wonogiri, ada pula yang dikirim dari Wonogiri," kata Mamo dan Marno, petugas ekspedisi di kantor agen ekspedisi Elteha Kabupaten Wonogiri.
Kedatangan paket sepeda motor, biasanya berasal dari Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, serta sebagian dari Bali. Ini biasa dilakukan oleh kaum boro asal Wonogiri, yang selama ini merantau ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa atau ke Pulau Bali.
"Daripada dikendarai ketika mudik, yang itu dapat melelahkan bagi diri perantau, lebih baik dipaketkan lebih awal, sebelum perantaunya mudik ke Wonogiri," ujar Mamo.
Pengiriman paket sepeda motor dari Jakarta atau Bandung, biasa memerlukan waktu dua sampai tiga hari. Tergantung kondisi jalanan macet atau tidak. "Kalau tidak ada kendala jalan macet, biasanya dua hari sudah sampai ke Wonogiri," timpal Marno.
Untuk alamat tujuan yang berada di dalam kota, imbuhnya, paket sepeda motor diantar sampai tujuan. Kalau alamatnya di luar Kota Wonogiri, penerima akan ditelepon untuk diberitahukan agar melakukan pengambilan kiriman paket sepeda motornya ke kantor agen di Wonogiri Kota.
Bersamaan dengan kedatangan paket sepeda motor yang mulai ramai menjelang lebaran ini, ada pula pengiriman motor dari Wonogiri menuju ke sejumlah kota di luar Wonogiri. Ini biasa dilakukan oleh para perantau asal Bandung, Tasikmalaya, Surabaya dan Jakarta, yang selama ini bertugas dinas atau mencari nafkah di Kabupaten Wonogiri.
Mamo, mengatakan, ongkos pengiriman paket sepeda motor dari Wonogiri ke Bandung tarifnya Rp 230 ribu, ke Jakarta Rp 245 ribu, ke Bali Rp 275 ribu dan ke Surabaya Rp 200 ribu. Untuk pengirimannya, sepeda motor terlebih dahulu dikemas dan dibungkus memakai karung plastik demi keamanan. Sumber