85 PERSEN PENGENDARA MEMATUHI ATURAN LALU LINTAS KARENA TAKUT PETUGAS

BUNGURSARI, (KP).-
Kesadaran masyarakat di Kota Tasikmalaya dalam mematuhi lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan hanya 15 persen, 85 persen lainnya mematuhi aturan lalu lintas karena takut kepada petugas polisi. 
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Rano Hadiyanto mengatakan, dari hasil survey Kepolisian, hanya 15 persen masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Sisanya, 85 persen mematuhi aturan lalu lintas karena takut dengan petugas Kepolisian. 

Untuk itu, lanjut Rano, Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, terus mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya pengendara agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ajakan tersebut disampaikan melalui baner dan spanduk-spanduk yang bertuliskan ajakan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, yang dipasang di sejumlah fasilitas umum.

“Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat ataupun pengendara agar menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan dalam berkendara. Kami juga berharap masyarakat khususnya pengendara ikut berpartisipasi dalam mempelopori keselamatan berlalu lintas,” ujar AKP Rano kepada wartawan, Selasa (30/10). 
Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan harapan masyarakat akan semakin tertib berlalu lintas. Bahkan pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi terhadap komunitas motor dan sekolah-sekolah. Dia juga berharap untuk menjadikan tertib lalu lintas menjadi budaya dan kebutuhan, tentunya kebutuhan akan keselamatan itu harus diiringi dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Makanya, kami selalu menyosialisasikan baik secara langsung maupun melalui spanduk-spanduk bahkan di media-media,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan, dengan sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa memahami tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Sumber