Ads Top

Minat pada Pendidikan Pesantren di Tasik Tinggi


Minat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mempercayakan pendidikan putra-putrinya ke lembaga pendidikan Islam atau pondok pesantren cukup tinggi.
Di Pondok Pesantren Darussalam Narunggul Tanjungpura Rajapolah misalnya, santri yang mendaftar pada seleksi kedua sudah melebihi batas ketersediaan tempat. Padahal, masih ada jadwal gelombang ketiga yang akan dilaksanakan pesantren tersebut. "Alhamdulillah kepercayaan masyarakat cukup tinggi untuk pendidikan anak-anak mereka," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ahmad Deni Rustandi kepadaINILAH, Senin (3/6).
Meski baru berdiri sejak 2007 lalu, pesantren yang menyediakan pendidikan SMP-SMA dengan penggabungan kurikulum Salafiyah, KMI Gontor, dan lembaga pendidikan formal terbilang mendapat kepercayaan masyarakat cukup tinggi.
Ahmad Deni menuturkan, sejak dibuka gelombang pertama dan kedua pendaftar sudah melebihi kapasitas, pihaknya setiap tahun hanya menerima 120 siswa SMP dan SMA. “Gelombang dua kemarin saja yang daftar ada 190 siswa, padahal untuk semua gelombang hanya mampu menampung siswa 120 saja," terangnya.
Dia menambahkan, dengan pendidikan disiplin yang tinggi itu, terbukti lembaga pendidikannya mampu menorehkan prestasi. Bahkan, ada banyak alumni yang melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri dengan jalur beasiswa, di negara-negara timur tengah dan Jepang.
"Kita terapkan disiplin, orang tua yang mempercayakan pendidikan anaknya di sini sudah percaya. Selama liburan bagi kelas 3 SMP dan SMA, mereka tidak boleh pulang, jadwal mengaji mereka dipadatkan, ditambah juga berbagaitraining motivasi, leadershipentrepreneur dan lain sebagainya, semogabarokah," jelasnya.

sumber: inilahkoran

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.