Ads Top

PENGINAPAN SUNDA: PENGINAPAN ZAMAN KOLONIAL DI TASIKMALAYA TERAWAT BAIK

Tasikmalaya, 13/4 (ANTARA) - Sebuah penginapan dengan struktur bangunan zaman kolonial "Penginapan Sunda" di jalan Tarumanagara, nomor 21 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tampak terawat baik dengan bangunan yang masih asri.

Pemelihara sekaligus anak pemilik pertama "Penginapan Sunda", Markis (82), Selasa mengatakan, rumah penginapan yang dimiliki oleh ibu kandungnya, Nyi Mas Enok berdiri sejak tahun 1928 hinga sekarang terus dipelihara.

"Ini sudah lama berdiri, hingga sekarang juga ada yang menginap," kata Markis yang memelihara penginapan Sunda tersebut sendirian.

Rumah penginapan dengan arsitektur layaknya bangunan kolonial pada zaman dulu dengan tembok dinding batu dan kusen dari kayu jati itu tampak terawat dan bersih.

Dari luar tampak sepi dan kosong tanpa pelayan tamu, namun didalam ruangan tesebut terdapat satu meja dan kursi kayu yang sudah ada sejak zaman kolonial.

"Ini kursi sudah ada dari dulu. Sekarang juga suka masih ada yang menginap, tapi hanya menerima tamu rombongan tidak melayani tamu perorangan," katanya.

Penginapan Sunda yang ditengah-tengah diantara kamar terdapat taman yang dipenuhi kembang itu sempat disinggahi wakil presiden RI pertama Mochammad Hatta di kamar nomor 11.

Namun keberadan penginapan dengan bangunan mdoel zaman kolonial di wilayah Tasikmalaya kata dia, seiring berkembangnya zaman sudah banyak yang berubah fungsinya bahkan model bangunannya.

Menurut dia banyak bangunan kolonial yang berdiri di Tasikmalaya namun keberadaan bangunannya mulai ada perubahan akibat dampak dari tuntutan ekonomi untuk menjadi lahan usaha.

Selain itu ia memprihatinkan dengan kondisi bangunan dulu zaman kolonial itu dirusak oleh masyarakat dengan tangan usil mencoret-coret berbagai gambar dan tulisan di dinding.

Untuk itu, meski sendirian ia berupaya keras memelihara penginapannya yang diamanatkan orang tuanya agar selalu menjaga keutuhan bangunan "Penginapan Sunda."
"Saya sendirian membersihkan kamar, lantai dan setiap ruangan ini," kata Markis yang masih memiliki badan segar dan tegap.

Sementara itu tarif "Penginapan Sunda" satu malam Rp60 ribu untuk satu orang, yang menurut dia cukup murah dibandingkan dengan penginapan lain yang ada di kota Tasikmalaya. (U.KR-FPM/C/Y003/Y003)www.antarajawabarat.com

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.